Menurut ma'ruf (2005:93) perusahaan ritel perlu mengelompokkan masyarakat menurut karakteristik tertentu untuk tujuan program pemasaran yang disebut segmenting (segmentasi). setelah segmentasi di lakukan berikutnya dikerjakan market targeting,yakni menjadikan segmen masyarakat tertentu sebagai target pemasaran. Market targeting/disingkat targeting bagi peritel berarti memilih segmen-segmen pasar mana yang tersedia untuk dijadikan sasaran pemasaran perusahaan eceran.
Setelah targeting, berikutnya adalah marketing positioning/disingkat positioning. melakukan positioning berarti menempatkan nama perusahaan dan mechandisenya dibenak konsumen yang di tujunya. positioning bagi perusahaan eceran berkaitan dengan perusahaan dan berefek bagi mechandise yang dijualnya.
SEGMENTASI PASAR ECERAN
Menurut ma'ruf (2005:94), segmentasi pasar adalah pengelompokkan konsumen menurut 2 cara yaitu
1. Karakteristik mereka
2. Respons/ reaksi mereka terhadap program pemasaranpengecer .untuk mengidentifikasi segmen utama dalam suatu pasar dibutuhkan suatu prosedur,yaitu tahap survei , tahap analisis , dan tahap pembantukan.
Menurut Tjiptono (1997:74),agar bisa bermanfaat secara maksimal.segmen-segmen pasar harus memenuhi 5 karakteristik yaitu:
1. Dapat diukur
2. Besar(substantial)
3. Dapat dijangkau
4. Dapat dibedakan
5. Dapat diambil tindakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar